Ide Mainan DIY Yang Menyenangkan Untuk Anak – Mainan DIY cukup populer di kalangan orang tua dan anak-anak saat ini karena bahan-bahannya yang mudah didapat dan mudah digunakan. Mainan DIY untuk anak juga sangat berguna di masa pandemi Covid-19 saat ini, karena selain menghilangkan kebosanan selama si kecil berada di rumah, mainan DIY juga membantu mendekatkan hubungan antar anggota keluarga.
Ide Mainan DIY Yang Menyenangkan Untuk Anak
bywinki – Mainan buatan sendiri merupakan pilihan mainan yang menarik bagi anak-anak, karena di sinilah mereka juga belajar banyak tentang indra dan keterampilan motoriknya.
Manfaat Bermain Anak
Bermain merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan dan mengembangkan tumbuh kembang anak. Bermain tidak hanya membuat anak bahagia dan spiritual, ternyata bermain juga dapat membuat anak menjadi pribadi yang lebih positif. Saat bermain, anak juga dituntut untuk bisa berkomunikasi dan berkomunikasi lebih baik dengan lawan bermainnya. Mengutip dari buku “Game Genius”, manfaat bermain anak dari berbagai sudut pandang adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan keterampilan fisik
Bermain aktif dan gembira ternyata cukup penting bagi anak Anda karena berkontribusi terhadap perkembangan fisiknya. sebaiknya. Gerakan aktif saat bermain membantu meningkatkan koordinasi, keseimbangan, keterampilan motorik dan motorik halus anak Anda. Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa anak yang aktif secara fisik biasanya memiliki berat badan normal (tidak kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan) dan lebih sehat.
Masa kanak-kanak yang tidak banyak bergerak membuat si kecil menjalani gaya hidup “berbaring”, yang berarti sangat tidak nyaman bagi mereka untuk aktif bergerak atau menjadi lebih produktif.
Permainan fisik juga baik untuk menyalurkan sebagian energinya, misalnya anak yang sangat aktif dapat diarahkan untuk mencoba banyak olahraga agar energinya dapat tersalurkan pada hal-hal yang baik. Pada saat yang sama, olahraga itu sendiri menyebabkan tubuh manusia melepaskan beberapa hormon kebahagiaan, sehingga orang tersebut memiliki hari hidup yang lebih baik.
Bagi anak-anak, aktif (tidak terlalu banyak) membantunya tidur lebih nyenyak, makan lebih banyak, dan merasa bahagia sehingga mencegah tantrum. Ada banyak sekali mainan DIY yang berhubungan dengan olah raga, misalnya saja: isi botol plastik kosong dengan air dari jarak 1 meter dari tempat botol itu berada.
2. Bantu si kecil mengelola emosinya
Kabar baik jika anak suka bermain ya, Bu! Bagi anak kecil, bermain mengembangkan imajinasi sekaligus memudahkannya mengendalikan emosi, misalnya: marah pada temannya, sedih karena kalah dalam bermain, kecewa karena tidak berhasil. menyelesaikan puzzle atau marah karena tidak menyukai cara temannya bermain.
Bermain game juga dapat membuatnya melatih empati dan meningkatkan kemampuannya dalam memahami orang lain. Tak hanya itu, prestasi dan rasa kepuasan anak selama bermain dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri mereka. Bermain peran berperang dengan jas karton dan pedang karton merupakan salah satu mainan DIY yang cukup menyenangkan.
3. Meningkatkan kemampuan sosial dan komunikasinya
Gaming dapat mengasah kemampuan sosialnya karena berinteraksi dengan orang lain sambil bermain. Ia belajar bekerja sama, berkompromi, berempati dengan rekan-rekannya, menyelesaikan konflik, dan bahkan mengikuti aturan. Di sini ia juga belajar bersabar ketika harus menunggu waktunya bermain dan berbagi mainan dengan orang lain.
Menyempurnakan keterampilan sosial ini penting karena juga mendukung keberhasilan akademis anak Anda. Salah satu mainan DIY yang berkaitan dengan keterampilan sosial anak adalah jual beli, lebih banyak menggunakan kertas dan karton bergambar buah atau sayur sebagai uang.
Baca juga : Rekomendasi Mainan Sensory Play untuk Si Kecil
4. Meningkatkan keterampilan kognitif
Bermain dengan media apa pun, termasuk mainan batu bata, meningkatkan keterampilan kognitif anak Anda. Keterampilan kognitif ini erat kaitannya dengan bagaimana ia memperhatikan suatu hal, menalar, memproses ingatannya, dan keterampilan motoriknya.
Pilih mainan DIY yang membantu anak Anda menemukan solusi, fokus, dan berpikir lebih kritis untuk menyelesaikan permainan ini. Ada beberapa mainan DIY untuk tampilan ini, seperti bermain dengan bentuk dan warna yang serasi dengan kertas, pensil warna atau krayon, dan lem.
5. Tingkatkan kreativitas
Memainkan permainan apa pun, termasuk mainan batu bata, akan mengembangkan imajinasi anak Anda dengan sangat cepat. Dia tidak hanya bermain, tetapi dia mulai memikirkan banyak hal dalam pikirannya. Kreativitas ini terlihat ketika anak Anda memecahkan masalah ketika dihadapkan pada mainan.
Bisa jadi dia tidak melakukan ini biasanya dan banyak berimprovisasi. Tugas kita sebagai orang tua bukan mengkritik atau mencegahnya, tapi mendukungnya bila sudah baik.
Ide Mainan DIY untuk Anak
Ada banyak manfaat mengajak anak bermain, jadi tidak ada salahnya membeli mainan DIY yang lebih seru terlebih dahulu. Di antara ide mainan yang diperkenalkan di The Genius of Gaming, ada banyak ide DIY yang bisa kamu gunakan di rumah, terutama di masa pandemi seperti ini!
1. Peek A Boo (Peek A Boo)
Game ini tidak lekang oleh waktu dan bisa dikenalkan pada si kecil sejak usia 0 tahun dan lihat reaksi lucunya. Peek A Boo atau Peek A Boo merupakan mainan DIY yang sangat sederhana bahkan tidak membutuhkan terlalu banyak media. Cukup tutupi wajah ibu atau ayah dengan kedua tangan atau gendongan apa pun dan berikan kejutan lembut pada bayi Anda dengan mengucapkan Peek A Boo!
2. Permainan Bowling Botol
Permainan bowling botol DIY ini merupakan mainan DIY untuk anak usia 2 tahun yang cukup menyenangkan. Siapkan 10 botol plastik kosong, sebuah bola (bisa bola basket, sepak bola atau bola mini) dan selotip. Letakkan botol-botol tersebut dalam bentuk segitiga sama sisi atau mendatar, jangan lupa gunakan selotip untuk membuat garis pemisah bagi para pemain (tujuannya agar pelempar tidak keluar garis saat melempar bola).
Game ini menyenangkan untuk seluruh keluarga. Buatlah rangkaian siapa yang harus bermain terlebih dahulu dan catat berapa botol yang dijatuhkan setiap pemain untuk menentukan pemenangnya.
Baca juga : Rekomendasi Film Romantis Thailand Terbaik
3. Bunga berwarna-warni
Saatnya bermain dengan alam! Untuk mainan DIY ini membutuhkan bahan yang berasal dari alam yaitu. bunga putih apa saja (pilih yang masih bertangkai), lalu siapkan makanan, air dan wadah plastik. Mainan buatan sendiri untuk anak berusia 2 tahun ke atas tentunya harus diawasi oleh orang dewasa. Pikirkan kembali di mana bunga-bunga ini tumbuh, pastikan tidak membahayakan si kecil, atau ibu bisa membantu memetik bunganya sebelum waktu bermain.
Cara membuat mainan entry ini adalah dengan mengisi wadah terlebih dahulu dengan air, menambahkan makanan yang tersedia, lalu memasukkan bunga berwarna putih beserta batangnya yang dicelupkan ke dalam air berwarna. Tunggu sebentar dan keajaiban akan segera muncul saat warna bunga mulai berubah. Disini anak Anda akan dilatih banyak hal seperti bagaimana menyelesaikan proses sesuai aturan yang diberikan ibu dan kesabaran menunggu hasilnya.
4. Mencocokkan Warna dan Bentuk
Mainan DIY untuk anak usia 3 tahun ke atas berikut ini bagus untuk melatih konsentrasi, kosa kata, dan memori anak Anda. Bahan yang disiapkan adalah kertas HVS, gunting, pensil warna dan lem kertas. Ambil 2 lembar HVS, gambarlah berbagai bentuk yang sudah dikenal seperti lingkaran, persegi, persegi panjang, dan segitiga. Setiap bentuk harus diberi warna, biasanya ada satu bentuk yang warnanya sama, misalnya lingkaran merah.
Pisahkan 1 hvs kertas yang bergambar bentuk dan warnanya, lalu ambil kertas lain dan potong kertas sesuai bentuknya. Cara memainkan mainan DIY ini adalah dengan mengajak si kecil mencocokkan bentuk-bentuk yang serasi dengan potongan kertas yang tersedia lalu menyambungkannya dengan lem. Seorang ibu mungkin memulai dengan bertanya, “Nak, apa bentuk lingkaran itu?” atau bisa juga seperti: “Adek sedang memegang sebuah lingkaran, bentuknya sama yang mana?”
5. Bawa produk ke kotaknya!
Mainan DIY berikut dapat dibuat di rumah dengan persediaan. Bahan yang dibutuhkan adalah dua buah wadah kosong berukuran besar (bisa berupa wastafel atau ember), lalu letakkan mainan anak anda pada salah satu sisi wadah besar tersebut. Beri jarak antara satu wadah dengan wadah lainnya agar si kecil dapat menjangkaunya. Permainannya sangat sederhana, ajak anak Anda untuk memindahkan benda dari satu kotak ke kotak lainnya. Mulailah: “Ayo bantu Ibu memindahkan mainan adiknya ke kotak seberang.”